Kawasaki Pakai Trik BMW dan Ducati Jual Motor Mahal Tapi Pasti Laris

EPICTOTO – Kawasaki dulu berkuasa di WorldSBK dengan 8 gelar juara dunia.

Bahkan bersama Jonathan Rea, Kawasaki juara dunia berturut-turut dari tahun 2015-2020.

Sayang 4 tahun belakangan, Kawasaki Ninja kurang gacor lawan kompetitornya.

Terutama oleh superbike merek Eropa, seperti Ducati Panigale V4R dan BMW M1000RR.

Konon penyebabnya karena motor homologasinya yaitu ZX-10RR, secara spek tidak bejaban dengan lawannya.

Seperti brother tahu, World Superbike mengadu motor produksi yang dijual bebas.

Makanya biar kompetitif, basis motornya harus sudah kencang dan pakai part eksotis.

Baca Juga: persaingan-panas-sampai-akhir-selisih-24-poin-pecco-bagnaia-bisa-juara-dunia-motogp-2024

Hal ini dimanfaatkan pabrikan Eropa, yang berani jual motor siap balap spek papan atas dengan harga fantastis.

Ambil contoh BMW M1000RR, juara WorldSBK 2024 yang harga retail motornya 32.850 Poundsterling atau Rp 664.515.751.

Sedangkan Kawasaki Ninja ZX-10RR Performance, harga retailnya cuma 26.599 Poundsterling atau Rp 538.065.585.

Pabrikan Jepang masih hati-hati dan konservatif dalam bikin motor homologasi, karena stigma mereknya.

Motor Jepang tidak dianggap eksotis oleh konsumen, beda dengan merek Eropa seperti BMW dan Ducati.

Nah, Kawasaki akhirnya ambil langkah ekstrim, yaitu sekalian beli merek Eropa yaitu Bimota di tahun 2019.

Bimota merupakan merek motor legendaris asal Italia, yang imej-nya eksotis bahkan melebihi Ducati dan MV Agusta.

Ciri khas Bimota, adalah kombinasi desain indah, rangka dan kaki-kaki mewah beserta mesin dari motor terkencang di zamannya.

Setelah diambil alih Kawasaki, Bimota bikin motor seperti KB4, Tesi H2 dan terbaru adalah KB998 Rimini.

KB998 Rimini merupakan motor homologasi superbike, berbasis Kawasaki Ninja ZX-10RR.

Biar kompetitif, KB998 Rimini pakai fairing dengan winglet biar lebih stabil di kecepatan tinggi dan exit corner.

Winglet ini bisa disetel secara elektronik, jadi sudutnya bisa untuk downforce atau butuh top speed.

Lalu Bimota bikin rangka oval steel tube buat frontal spar, yang menempel di midframe dari billet.

Kelebihannya adalah bisa disetel maksimal, dari steering dan ketinggiannya sesuai kebutuhan pembalap.

Kaki-kakinya masih mirip Ninja ZX-10RR, seperti USD dan monoshock Showa BFRC.

Bedanya adalah kaliper depan pakai Brembo Stylema, lalu swingarm billet dengan mounting kaliper di bawah.

Mesin 4-silinder inline 998 cc tidak dirubah Bimota, karena bawaan Ninja ZX-10RR sudah kencang.

Tenaganya 210 dk / 13.600 rpm torsi 111 Nm / 11.700 rpm, dengan ram air dan knalpot Akrapovic.

Dengan spek bawaanya sudah kencang, versi modifikasi balapnya pasti makin galak tuh larinya..Axel Bassani dan Alex Lowes, pembalap Bimota by Kawasaki Racing Team buktikan KB998 kompetitif.

Saat tes pramusim di Jerez, Axel Bassani cetak waktu 1:38.478 meski masih adaptasi dengan motor baru.

Sebagai perbandingan, Nicolo Bulega dari tim pabrikan Aruba.it Ducati catat waktu 1:38.142.

“Catatan waktuku setengah detik lebih cepat dari Superpole, aku yakin motor ini bagus dan bisa lebih kencang,” yakin Axel Bassani.

Karena pakai spek dan material eksotis seperti fairing karbon fiber, pastinya harga Bimota KB998 Rimini bakalan menjulang.

Di EICMA 2024, Bimota KB998 Rimini diperkenalkan dengan harga 36.600 Poundsterling atau Rp 740.373.714.

Meski lebih mahal dari merek Eropa lain, Bimota yakin bisa jual KB998 Rimini dengan mudah.

Soalnya selain speknya eksotis, motor ini juga dijual terbatas cuma 250 unit di tahun 2024, dan 250 unit sisanya tahun depan.

Kolektor Bimota juga banyak di Eropa serta Jepang, jadinya tinggal tunggu apakah KB998 Rimini bisa juara di WorldSBK.

Sumber: epictotoprediksi.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top