DELAPANTOTO – Bagi pecinta motor bebek 2-tak lawas, nama Suzuki Satria 120R tentu bukan barang asing. Motor legendaris ini sempat menjadi primadona di era 90-an hingga awal 2000-an berkat performa gesitnya dan desain sporty yang tak lekang oleh waktu. Menariknya, sekarang motor ini masih banyak diburu dalam kondisi seken dengan harga cukup miring, mulai Rp 2 jutaan, tergantung kondisi dan kelengkapan surat-surat.
Irit Tapi Ngebut
Meski terkenal sebagai motor kencang di masanya, Suzuki Satria 120R juga dikenal cukup irit di kelas bebek 2-tak. Konsumsi bahan bakarnya bisa menempuh rata-rata 35 km/liter, angka yang tergolong hemat untuk motor berkarakter agresif. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar motor klasik yang ingin bernostalgia tanpa takut terlalu boros bensin.
Mesin 2-Tak Legendaris
Suzuki Satria 120R dibekali mesin 120 cc 2-tak berpendingin udara yang sanggup menyemburkan tenaga responsif. Tarikan bawahnya spontan, membuat motor ini tetap asik dipakai harian di jalan perkotaan. Suara khas mesin 2-tak dan bau oli samping juga menjadi keunikan yang dirindukan oleh banyak penggemar motor era lawas.
Harga Murah, Spare Part Masih Ada
Untuk motor sekelas motor bebek sport, harga Suzuki Satria 120R seken yang hanya Rp 2 jutaan jelas terjangkau. Namun, pembeli perlu teliti memastikan kondisi mesin, rangka, kelistrikan, dan kelengkapan surat-surat agar tidak keluar biaya perbaikan yang justru membengkak.
Kabar baiknya, meski usia motor sudah puluhan tahun, spare part Satria 120R masih banyak beredar di pasaran, baik orisinil maupun aftermarket. Komunitas pecinta Satria 2-tak juga cukup aktif, sehingga informasi perawatan dan suku cadang relatif mudah ditemukan.
Kesimpulan
Suzuki Satria 120R masih menjadi pilihan menarik bagi kolektor motor lawas atau rider yang ingin merasakan sensasi motor bebek sport 2-tak dengan biaya terjangkau. Performa lincah, konsumsi bensin yang relatif irit di kelasnya, serta harga seken mulai Rp 2 jutaan membuat motor ini layak dilirik, asalkan pembeli jeli memeriksa kondisi unit sebelum membawa pulang.
Sumber: epictotoprediksi.my.id