DELAPANTOTO – Istana Kepresidenan memberikan tanggapan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Noel. Selain menyoroti kasus hukum, Istana juga menilai kinerja Noel selama 10 bulan menjabat sebelum terjaring OTT.
Pihak Istana menyatakan bahwa selama masa jabatannya, Noel terlibat dalam sejumlah program strategis Kemnaker, termasuk peningkatan perlindungan tenaga kerja, pembinaan UMKM, dan pengawasan ketenagakerjaan. Meski demikian, penegakan hukum tetap dijalankan, dan kasus OTT menjadi prioritas untuk ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Istana menegaskan bahwa kinerja seorang pejabat publik tidak dapat menutupi tindakan yang melanggar hukum. Oleh karena itu, proses hukum akan tetap berjalan sesuai ketentuan, sementara evaluasi terhadap pengelolaan program Kemnaker dilakukan agar pelayanan publik tetap berjalan lancar.
Selain itu, Istana mengimbau seluruh jajaran kementerian untuk memperkuat integritas dan pengawasan internal, sehingga kejadian serupa tidak terulang. Penilaian kinerja selama 10 bulan lebih difokuskan pada capaian program dan pelayanan, namun tindakan hukum menjadi aspek yang tak bisa ditawar demi menegakkan akuntabilitas pejabat publik.
Kasus OTT ini menjadi pengingat bahwa pejabat negara harus mengedepankan integritas di setiap kebijakan dan tindakan, sekaligus memastikan program kementerian tetap berjalan untuk kepentingan masyarakat luas.
Sumber: epictotoprediksi.my.id
