Arti Huruf E dan F di Indikator Bensin, Ternyata Ini Arti Teknisnya
DELAPANTOTO – Saat melihat indikator bensin pada motor atau mobil, kita sering melihat huruf E dan F yang menandakan level bahan bakar. Meskipun kita sering mengartikan E sebagai empty (kosong) dan F sebagai full (penuh), tahukah Anda bahwa ada arti teknis di balik huruf-huruf tersebut yang lebih kompleks dan berhubungan dengan bagaimana sistem pengukuran bahan bakar di kendaraan bekerja? Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan apa sebenarnya yang dimaksud dengan huruf E dan F pada indikator bensin dan bagaimana fungsinya dalam kendaraan.
1. Arti Huruf E dan F di Indikator Bensin
- Huruf F (Full):
Huruf F menunjukkan bahwa level bahan bakar dalam tangki sudah mencapai kapasitas penuh. Meskipun begitu, “penuh” di sini mengacu pada level pengisian yang dapat dicapai dalam batasan yang ditentukan oleh sensor dan sistem pengukuran bahan bakar kendaraan. Ini bukan berarti tangki benar-benar penuh hingga 100%, namun lebih kepada level maksimal bahan bakar yang dapat terdeteksi oleh sistem. - Huruf E (Empty):
Huruf E menunjukkan bahwa bahan bakar di tangki hampir habis. Namun, meskipun indikator menunjukkan “kosong”, kendaraan masih sering memiliki cadangan bahan bakar yang bisa membuatnya berjalan lebih jauh, tergantung pada model kendaraan dan desain tangki bahan bakar. Ini adalah “zone” di mana pengemudi harus segera mengisi ulang bahan bakar.
2. Bagaimana Indikator Bensin Bekerja?
Indikator bensin menggunakan sensor level bahan bakar yang terpasang di dalam tangki untuk mendeteksi seberapa banyak bahan bakar yang ada di dalamnya. Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip resistansi elektrik. Ketika bahan bakar dalam tangki turun, sensor akan merubah resistansi listrik, yang kemudian diterjemahkan menjadi posisi jarum atau tampilan digital pada indikator bensin.
- Fase Penuh (F): Ketika tangki terisi penuh, sensor mengirimkan sinyal yang menunjukkan tingkat resistansi rendah, yang kemudian diterjemahkan sebagai indikator penuh.
- Fase Kosong (E): Sebaliknya, ketika bahan bakar hampir habis, resistansi yang lebih tinggi akan terdeteksi, mengindikasikan level yang hampir kosong pada indikator.
3. Kenapa “Full” dan “Empty” Tidak Akurat 100%?
Pada kenyataannya, indikator bensin tidak selalu mencerminkan kondisi sebenarnya dari tangki bahan bakar. Beberapa alasan mengapa indikator E dan F tidak sepenuhnya akurat adalah:
- Cadangan Bahan Bakar: Di banyak kendaraan, ada cadangan bahan bakar yang disimpan di bagian bawah tangki untuk mencegah mesin mati tiba-tiba saat indikator menunjukkan hampir kosong. Ini berarti meskipun indikator menunjukkan E, masih ada sedikit bahan bakar yang tersisa, yang cukup untuk membawa kendaraan beberapa kilometer lagi.
- Desain Tangki dan Sensor: Tangki bahan bakar tidak selalu memiliki bentuk yang seragam, dan sensor yang digunakan mungkin tidak selalu mampu mengukur bahan bakar dengan presisi sempurna. Jadi, kadang-kadang ada ketidaksesuaian antara apa yang ditunjukkan oleh indikator dan jumlah bahan bakar yang sebenarnya ada.
- Pengaruh Kemiringan Kendaraan: Posisi kendaraan saat parkir atau berkendara juga mempengaruhi pembacaan indikator bensin. Misalnya, saat kendaraan dalam posisi miring, bahan bakar akan terdistribusi secara tidak merata, sehingga indikator mungkin menunjukkan level yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sebenarnya.
4. Apa yang Terjadi Jika Indikator Bensin Tidak Akurat?
Ketika indikator bensin tidak akurat, pengendara bisa saja mengira bahan bakar masih banyak padahal sudah hampir habis, atau sebaliknya, mengira bahan bakar hampir habis padahal masih ada sedikit sisa. Ini dapat menyebabkan masalah seperti kehabisan bensin secara tiba-tiba di tengah perjalanan atau pemborosan bahan bakar karena mengisi ulang terlalu sering.
Untuk menghindari kebingungan ini, disarankan untuk tidak hanya mengandalkan indikator bensin. Sebaiknya, pengemudi perlu memperhatikan jarak tempuh kendaraan dan pola konsumsi bahan bakar untuk memprediksi kapan waktu yang tepat untuk mengisi ulang bahan bakar.
5. Kesimpulan
Huruf E dan F pada indikator bensin bukan hanya sekadar simbol kosong dan penuh, melainkan menunjukkan level bahan bakar berdasarkan sistem sensor yang ada di kendaraan. Meskipun keduanya memberikan gambaran umum tentang status bahan bakar, mereka tidak selalu sepenuhnya akurat dan dapat dipengaruhi oleh faktor seperti bentuk tangki, posisi kendaraan, dan adanya cadangan bahan bakar. Sebagai pengemudi, penting untuk memahami cara kerja indikator bensin dan tidak hanya mengandalkan indikator untuk keputusan penting terkait pengisian bahan bakar.
Sumber: epictotoprediksi.my.id